BIOS - Pengertian BIOS Komputer dan Fungsinya A. Pengertian BIOS Basic Input Output System BIOS adalah firmware pada sistem komputer yang berfungsi untuk inisialisasi perangkat keras hardware saat komputer dihidupkan booting dan memberikan layanan runtime service untuk menjalankan perangkat keras kepada sistem operasi atau perangkat lunak lain saat komputer hidup. BIOS eja By-oss merupakan singkatan dari "Basic Input Output System". BIOS diperkenalkan pertama kali oleh "Gary Kidal" tahun 1975 di sistem operasi C/PM Control/Program Monitor, ia juga menjelaskan fungsi BIOS dari inisialisasi hingga booting secara teknis dalam sebuah dokumentasi. Firmware BIOS komputer tersimpan dalam chip BIOS yang berada pada motherboard, berupa sejenis Flash ROM, EEPROM, atau NAND Flash. Firmware adalah sejenis perangkat lunak kecil yang tersimpan dalam hardware tertentu biasanya sejenis ROM dan ditulis dengan bahasa pemrograman mesin untuk memberikan kecepatan saat berinteraksi dengan perangkat keras. Chip EEPROM dari AMI BIOS pada Motherboard Komputer Foto Intel Navigasi Cepat A. Pengertian BIOS Komputer B. Fungsi BIOS Komputer Fungsi Operasi Fungsi Ekstensi Fungsi Operating System Service Fungsi Konfigurasi C. Cara Setting Konfigurasi BIOS D. Jenis BIOS Komputer UEFI Legacy BIOS E. Manufaktur BIOS Komputer Populer B. Fungsi BIOS pada Komputer Berikut 4 fungsi BIOS pada komputer, meliputi fungsi operasi, fungsi ekstensi, fungsi operating system service, dan fungsi konfigurasi. B1. Fungsi Operasi Fungsi operasi merupakan kegunaan BIOS untuk inisialisasi sistem komputer saat dihidupkan hingga mengaktifkan perangkat bootable, misalnya hardisk yang berisi sistem operasi. Berikut beberapa hal yang dilakukan BIOS terkait fungsi operasi. Manajemen Sistem Startup Startup System Seri awal prosesor Intel mempunyai alamat fisik 000FFFF0h pada memori komputer untuk menjalankan BIOS. Perkembangan berikutnya, prosesor komputer dapat menghasilkan alamat buatan logical address untuk menjalankan BIOS dari ROM yang menyimpannya. Saat BIOS diaktifkan pada memori oleh prosesor setelah menekan tombol power "cold booting", maka BIOS melakukan power-off self test POST. Proses ini bertujuan untuk mengecek perangkat pada sistem komputer meliputi verifikasi kode BIOS, RAM, CPU, VGA, identifikasi perangkat keras input/output, hingga mendeteksi perangkat lain yang ada, misalnya hardisk. Informasi ini biasanya ditampilkan pada layar komputer. Menjalankan Proses Booting Boot Process Setelah BIOS selesai melakukan pengecekan POST firmware hingga hardware lainnya, dilanjutkan dengan mendeteksi perangkat drive dan disk penyimpanan yang memungkinkan menyimpan file booting misalnya hardisk, room-drive, hingga flash-disk. BIOS melakukan pengecekan pada setiap drive/disk dan mengurutkan setiap drive/disk. Pengecekan dilakukan pada boot-sector tiap drive/disk, dan saat terdeteksi menyimpan boot-sector maka suatu perangkat disebut bootable device/disk. BIOS lalu mengaktifkan bootable device/disk misalnya sistem operasi yang telah terpasang pada hardisk atau DVD sistem operasi yang dimasukkan pada DVD-ROM. Ini disesuaikan dengan konfigurasi urutan dan ketersediaan bootable device/disk. Selain itu, BIOS juga dapat mengaktifkan perangkat bukan penyimpanan sebagai bootable, misalnya adapter jaringan network adapter. Misalnya instalasi GNU/Linux dapat menggunakan adapter jaringan sebagai bootable installer. Mengatur Prioritas Booting Boot Priority BIOS dapat mengatur prioritas bootable device/disk dan dapat memberikan pilihan kepada pengguna saat mendeteksi lebih dari satu bootable device/disk yang tersedia untuk dijalankan pada proses booting. BIOS yang lebih modern memberikan menu konfigurasi booting khusus yang dapat diakses oleh pengguna. Manajemen Kesalahan Booting Boot Failure BIOS memberikan pesan kesalahan yang beragam saat komputer tidak dapat booting dengan baik. Pada mulanya komputer IBM menampilkan pesan "No ROM Basic", kemudian komputer yang lebih modern biasanya menampilkan pesan "No Bootable Disk Found" B2. Fungsi Ekstensi Fungsi ekstensi merupakan kegunaan BIOS untuk manajemen perangkat keras yang terhubung misalnya beberapa hardisk yang terpasang, beberapa VGA yang ada, mouse, keyboard, dan lain-lain. Manajemen perangkat-perangkat tambahan tersebut terhubung melalui chip ekstensi ROM yang memberikan fungsi yang berbeda-beda sesuai perangkatnya. Fungsi ekstensi secara langsung terhubung dengan port-port dan chip firmware lainnya pada motherboard. B3. Fungsi Operating System Service Berikut beberapa fungsi operating system service yang disediakan oleh BIOS. Memberikan Akses Input Output Hardware Fungsi utama operating system service BIOS adalah menyediakan layanan kepada sistem operasi atau software lainnya berupa library kecil berupa fungsi input dan output untuk mengakses perangkat keras hardware, seperti menjalankan keyboard, mouse, monitor, menulis disk/drive, dan fungsi perangkat keras lain yang terhubung. Memberikan Akses Boot Awalnya proses boot sebelum masuk sistem operasi, semuanya dilakukan oleh BIOS. Pada komputer modern setelah melakukan power-off self test, BIOS dapat langsung memberikan akses boot terhadap sistem operasi, misalnya Windows 10 yang menggunakan teknologi fast boot. Hal ini menyebabkan proses booting dapat berjalan lebih cepat, karena BIOS tidak perlu lagi membaca bootable drive saat tombol power ditekan dan akses sistem RAM juga langsung diserahkan kepada sistem operasi. Memberikan Akses Pembaruan Microcode Pada komputer modern, BIOS dapat memberikan akses sistem operasi untuk memperbarui firmware suatu perangkat keras. Versi firmware suatu perangkat disebut dengan microcode dan tersimpan sebagai suatu kode mesin dalam memori khusus yang dimiliki perangkat tersebut. Memori ini dapat berupa EEPROM, Flash Chip, PLCC, dan lain-lain. Memberikan Akses Identifikasi Sistem BIOS dapat memberikan akses kepada sistem operasi untuk mengidentifikasi perangkat sistem, perangkat yang baru dipasang, dan melakukan monitoring perangkat. Misalnya untuk membaca nama prosesor, panas prosesor, mendeteksi perangkat keras baru, membaca penggunaan memori, dan lain-lain. Memberikan Akses Clocking BIOS dapat memberikan akses kepada sistem operasi untuk mengatur clock speed suatu perangkat keras misalnya CPU dan VGA. Hal ini biasanya digunakan oleh gamer untuk melakukan overclock sistem untuk mempercepat menjalankan suatu game. Clocking tidak hanya sebatas mengatur kecepatan, pengaturan penggunaan listrik juga diberikan oleh BIOS. 4. Fungsi Konfigurasi Menyediakan Antar Muka Setup Utility Awalnya di komputer IBM, BIOS tidak menyediakan antar muka User Interface untuk melakukan konfigurasi BIOS yang disebut dengan "Setup Utility". Seiring perkembangan teknologi, fitur ini disematkan pada BIOS untuk mempermudah konfigurasi sistem komputer. Untuk mengakses Setup Utility, biasanya digunakan tombol F1, F2, F10, F12, atau DEL saat BIOS menampilkan pesan POST. Berikut beberapa fitur yang disediakan dalam antar muka Setup Utility. Mengatur konfigurasi perangkat keras, termasuk konfigurasi tambahan, fitur, dan kecepatan Mengatur tanggal dan waktu, BIOS menggunakan baterai CMOS untuk menyimpan data konfigurasi dan menghitung waktu. Mengaktifkan atau nonaktifkan suatu perangkat keras Mengatur proses booting termasuk urutannya Memberikan fitur keamanan berupa password BIOS dan password disk Menyediakan Fitur Monitoring BIOS modern menyediakan fitur tambahan untuk melakukan monitoring sistem, seperti suhu prosesor, suhu casing, voltase, kontrol kecepatan kipas prosesor, dan lain-lain. Fitur ini biasanya bernama "PC Health Status" atau "Hardware Monitoring". Reprogramming Firmware BIOS Reprogramming firmware adalah fitur yang berfungsi untuk menginstall ulang data microcode BIOS atau melakukan pembaruan di chip BIOS. Pengguna dapat melakukan pembaruan melalui flash-disk yang berisi data microcode BIOS melalui antar muka "Setup Utility". Data BIOS biasanya disebut dengan "BIOS Image" yang dapat diperoleh melalui situs manufaktur pembuat motherboard atau manufaktur pembuat BIOS. Kesalahan pembaruan BIOS dapat menyebabkan komputer mati total dan perlu melakukan flashing chip BIOS dengan alat flashing. Pada motherboard yang lebih modern dapat menyediakan fitur backup BIOS image untuk menanggulangi risiko kegagalan update firmware BIOS. C. Cara Setting Konfigurasi BIOS Berikut contoh setting konfigurasi BIOS suatu komputer. Restart Komputer Baca cepat petunjuk dari pesan POST BIOS terkait tombol untuk akses "press key to enter BIOS Setup Utility", "press key to enter CMOS Setup Utility", atau pesan serupa Tekan tombol secara terus menerus biasanya F1, F2, F10, F12, atau DEL hingga "BIOS Setup Utility" terbuka Baca petunjuk tombol keyboard bawah untuk navigasi antar muka "BIOS Setup Utility" dan informasi menu kanan Menu "Main" berisi informasi komputer terkait versi BIOS, konfigurasi tanggal, drive terpasang, informasi sistem Tampilan Menu Main BIOS Menu "Advanced" berisi konfigurasi tingkat lanjut yang tersedia misalnya VGA Adapter, Sound Adapter, LAN, PATA, SATA, PS/2 Mouse, dan lain-lain Tampilan Menu Advanced BIOS Menu "Security" berisi konfigurasi password keamanan, password disk, secure boot menu, dan lainnya Tampilan Menu Security BIOS Menu "Boot" berisi konfigurasi urutan bootable device yang diprioritaskan Tampilan Menu Boot BIOS Menu "Exit" berisi perintah terkait keluar dari BIOS serta menyimpan konfigurasi yang di-setting Save Changes and Exit, batalkan setting Exit Without Saving, atau gunakan setting standar Load Defaults Setting and Exit Tampilan Exit BIOS Selesai D. Jenis BIOS Komputer Terdapat 2 jenis BIOS komputer yaitu UEFI dan Legacy BIOS. UEFI Unified Extensible Firmware Interface UEFI adalah firmware pengganti BIOS tradisional yang digunakan pada komputer modern, dengan antar muka interaktif yang lebih halus, lebih cepat, dan mampu menangani drive lebih dari TB. Umumnya komputer yang mendukung UEFI dapat mengaktifkan mode legacy BIOS. Tahun 2020, perusahaan manufaktur Intel berhenti menggunakan Legacy BIOS pada produk motherboard barunya dan menggunakan UEFI secara utuh. Foto Asus UEFI pada ASUS ROG Legacy BIOS Legacy BIOS adalah jenis BIOS yang digunakan oleh komputer lama yang hanya mempunyai antar muka teks dan hanya mampu menangani drive maksimal TB. Beberapa komputer modern yang mendukung UEFI BIOS biasanya mengaktifkan Legacy BIOS sebagai antar muka standar. Foto Intel BIOS Legacy pada komputer seri LGA775 E. Manufaktur BIOS Komputer Populer Berikut beberapa manufaktur BIOS komputer populer yang digunakan banyak produsen komputer. American Megatrends Inc. AMI BIOS Phoenix Technologies BIOS Ali BIOS Winbond BIOS Tutorial lainnya Daftar Isi Belajar Komputer Sekian artikel "BIOS Pengertian BIOS Komputer dan Fungsinya". Nantikan artikel menarik lainnya dan mohon kesediaannya untuk share dan juga menyukai halaman Advernesia. Terima kasih …Caramengetahui spesifikasi komputer yang paling mudah : 1. Klik Start > Run > Tuliskan Dxdiag ke kolom pencarian kemudian akan tampil layar DirectX Diagnostic Tool. Bios= adalah versi bios yang digunakan motherd board tersebut. h.) Prosesor= adalah perangkat keras prosesor contoh pada gambar diatas tertulis, intel (R) pentium (R) CPU E5400 Cara Setting Manual Sediakan dua software nan boleh membantu dalam mengerjakan setting RAM mode Manual, yaitu CPU_Z dan Mem_Test. Download CPU_Z – download Mem_Test. Catat angka Latency nan termuat pada cap RAM jika ada. Pastikan slot-RAM terisi modul RAM. Set BIOS pada By SPD jikalau ada maupun pada Auto. Hidupkan komputer jinjing, kemudian jalankan software Mem_Test untuk memastikan kondisi internal modul RAM merupakan baik, tidak ada matrix yang rusak. Ikuti nubuat terbit Mem_Test. Jalankan CPU_Z, buka tab- SPD, catat angka-ponten Latency nya. Jika menggunakan modul lebih dari satu, catat juga poin latency modul RAM lainnya dengan memilih kotak-slot pada CPU_Z. Sekarang perhatikan karangan angka latency, jika memperalat makin dari satu modul RAM, pilih modul nan poin latencynya paling besar. Modul ini harus ditempatkan pada slot-RAM satu, dan akan digunakan sebagai patokan konfigurasi Manual. Restart komputer, masuk BIOS, dan saling seting DRAM configuration menjadi Manual. Sambil mengintai catatan, turunkan poin Latency 1 satu nilai lebih abnormal. Berangkat saja dari angka tCL CAS Latency. Save BIOS, dan masuk Windows, periksa dengan CPU_Z. Apakah angka nan diubah bisa muncul di CPU_Z ? kalau ada berarti settingan dapat masin lidah oleh sistem. Restart komputer ikut BIOS dan ulangi dengan mengubah kredit latency pada tRC misalnya, step ini harus diulang lakukan angka latency nan lain. Memang membutuhkan kesabaran yg tinggi, inilah nan dilakukan para OC-er. Kuncinya tahan banting & kepala dingin. Dengan resiko Beliau sendiri, bisa saja masuk BIOS dan serempak ubah semua kredit latency, save BIOS dan masuk Windows. Seandainya sistem hanya kelas reguler, akan sangat beresiko. Jika perubahan angka Latency tidak dapat diterima oleh sistem, mungkin perlu mencoba mengingkari clock-rate FSB slot RAM takdirnya motherboard memungkinkan hal ini. Barangkali lagi perlu dicoba menaikkan tegangan RAM, inipun jika memungkinkan. Selalu awasi persilihan Temperatur modul RAM yang terpasang di slot. Intern melakukan step-step diatas, harus loyal diperhatikan gugus kalimat “Nan Harus Diperhatikan” diatas. Fasad yang siapa keluih menjadi bahara jawab Anda seorang. Setelah semua selesai, cubalah bagi “benchmark” puas sistem Anda. akan bagus sekali takdirnya sebelumnya memiliki garitan ki kenangan hasil benchmark sebelum konfigurasi RAM. Bintang sartan bisa melihat pergantian performance sebelum dan pasca- konfigurasi Manual. Banyak software benchmarker yang bisa digunakan. Dibawahini sedikit saya tuliskan beberapa gejala kerusakan komputer dan bagaimana cara mengatasinya. 1. Komputer Tidak Mau Hidup Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah Cara Mengatasinya : - batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru Crash Setelah Memasang RAM Baru Cara Mengatasinya : Apakah kalian tau apa itu BIOS dan fungsinya untuk apa? Artikel berikut ini akan membahas tentang pengertian BIOS dan fungsinya. Basic Input Output System atau yang sering disebut dengan BIOS banyak yang beranggapan bahwa BIOS mengontrol sestem input dan output. Tetapi sebenarnya BIOS melakukan jauh lebih banyak hal, dan tidak mungkin system operasi melanjutkan fungsinya tanpa BIOS yang tepat. BIOS sudah ada mulai dari jaman Disk Operating Sistem atau yang sering disebut DOS. Pengertian BIOS Beserta Fungsinya Apa itu BIOS? BIOS Basic Input Output Sistem adalah sebuah firmware. Perangkat ini disimpan pada chip dalam motherboard computer. Dan pada dasarnya satu set instruksi yang dijalankan untuk membantu memuat system operasi. Ketika kamu menghidupkan komputer, maka instruksi BIOS akan langsung dimulai. Instruksi ini membantunya memeriksa RAM dan Prosesor untuk mencari kesalahan yang ada di komputer kamu. BIOS memeriksa setiap komponen komputer untuk melihat apakah semua komponen sudah berfungsi secara normal. Setelah memeriksa RAM dan Processor, maka BIOS akan memeriksa perangkat lain yang terintegrasi ke komputer. Lalu, BIOS akan mendeteksi hardware yang terinstal. Termasuk mouse, keyboard, kemudian memeriksa opsi boot. Opsi ini diperiksa dalam urutan yang dikonfigurasi di BIOS kamu. Boot dari Hard drive , boot dari LAN, boot dari CD-ROM, dan lain-lain. Perubahan paling umum yang dilakukan orang di BIOS adalah mengubah BOOT ORDER. Saat komputer berada dibooting, tekan tombol DEL pada keyboard kamu untuk dapat masuk ke BIOS. Dari sana, kamu dapat melihat baerbagai opsi yang dikelompokan di bawah tajuk yang berbeda. Gunakan Tab dan tombol panah untuk menavigasi, kadang tombol Page Up dan Page Down diperlukan untuk mengubah nilai item penting. Setelah selesai, kemudian tekan tombol F10 untuk menyimpan perubahan dan keluar dari BIOS. Biasanya ditampilkan di kanan atau bawah layar, sehingga kamu tahu tombol apa yang harus ditekan untuk menyimpan atau membuang perubahan. Opsi juga menentukan kunci apa yang digunakan untuk mengubah nilai. Fungsi utama BIOS adalah memberikan intruksi yang dikenal dengan istilah POST Power On Self Test. Apa itu POST? POST adalah perintah untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat sistem seperti CPU, RAM, VGA Card, Keyboard dan Mouse, Harddisk dan pada hardware lainnya saat komputer pertama kali booting. Cara Memperbarui BIOS di komputer/Laptop Untuk membuat komputer berfungsi dengan perangkat ini, BIOS harus ditingkatkan, jika system operasi kamu gagal mendeteksi perangkat baru, mungkin karena BIOS tidak tahu cara mengatasinya. Jika kamu menghadapi masalah seperti itu, sebaiknya periksa apakah pembaruan BIOS tersedia atau tidak. Untuk mengetahui keadaannya, kamu harus memeriksa versi BIOS terlebih dahulu. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memasuki mode BIOS pada saat boot, dengan menekan tombol DEL. Setelah mengetahui versi BIOS komputer kamu, untuk memperbarui BIOS kamu cukup mengunjungi situs web pabrikan komputer kamu untuk melihat apakah ada versi BIOS terbaru yang tersedia. Jika ada silahkan unduh dan jalankan. Proses ini umumnya menghapus semua informasi sebelumnya pada chip BIOS dan menulis ulang dengan informasi baru. Dan pastikan kamu mempunyai cadangan daya yang lebih untuk mulai memutakhirkan BIOS, karena jika komputer mati selama proses berlangsung, kemungkinan BIOS akan rusak dan Anda perlu seseorang yang ahli untuk memperbaikinya. CD/DVD boot kamu mungkin tidak membantu, tergantung bagaimana BIOS berjalan setelah system mati secara tiba-tiba saat menulis ulang BIOS. Hal yang terpenting jika komputer kamu sudah berfungsi dengan benar maka kamu tidak perlu memperbarui atau mem-flash BIOS kamu. Sebaiknya kamu jangan memperbarui BIOS sendiri, namun jika kamu ingin memperbaruinya bawalah ke teknisi komputer yang lebih ahli untuk melakukannya. Cukup sekian dulu artikel yang saya bahas mengenai pengertian, fungsi, dan cara memperbarui atau update BIOS secara lengkap. Semoga bermanfaat, jangan lupa bagikan ke temen temen kamu jikalau membutuhkannya, akan lebih seru jika semua orang menjadi lebih pintar. KOMPONENKOMPONEN YANG TERDAPAT DALAM KOMPUTER 1. MOTHERBOARD Merupakan perangkat keras komputer yang memiliki peranan utama dan paling vital. Dimana di dalam cara kerjanya, motherboard mengembangkan tugas untuk mengatur hal-hal teknik seputar BIOS (Basic Input Output System), Chipset (Pengatur input-output), RAM
Pengaturan BIOS Umum Untuk Motherboard ASUS Untuk opsi pengaturan BIOS umum, Anda dapat merujuk ke FAQ di bawah ini. Update BIOS Pengenalan metode untuk update BIOS [Motherboard] Carau update BIOS motherboard ? Metode 1 EZ Flash [Motherboard] ASUS EZ Flash 3 - Pengenalan Metode 2 EZ Update [Motherboard] EZ Update - Pengenalan Metode 3 USB BIOS FlashBack [Motherboard] Cara menggunanakan USB BIOS FlashBack™? Gagal update BIOS Gagal update BIOS [Motherboard] Troubleshooting - BIOS gagal update Clear CMOS CMOS Cara clear CMOS? Save dan load pengaturan BIOS User Profile [Motherboard] Cara save dan load pengaturan BIOS ? Battery Cara replace CMOS battery pada motherboard [Motherboard] Cara replace CMOS battery pada motherboard saat kehabisan daya ? Error setelah boot WARNING!BIOS Recovery mode has been detected Error setelah boot WARNING!BIOS Recovery mode has been detected [Motherboard] Troubleshooting-Ketika pesan "WARNING! BIOS Recovery mode has been detected" menampilkan Metode pemprosesan boot abnormal boot Perlu menekan F1 saat mem-boot sistem Perlu menekan F1 saat mem-boot sistem [Motherboard]Error muncul ketika saya boot system, perlu menekan F1 untuk masuk ke sistem operasi Error “CPU Over Temperature Error” terjadi setelah boot Error “CPU Over Temperature Error” terjadi setelah boot [Motherboard] Troubleshooting-Error “CPU Over Temperature Error” terjadi setelah bootup Setup TPM in BIOS [Motherboard] Model ASUS yang mendukung Windows 11 dan cara mengatur and how to setup TPM in BIOS? Virtualization Technology VT/SVM [Motherboard] Cara set VTVirtualization Technology in BIOS dan install Virtual Machine in Windows DRAM overclock XMP/DOCP [Motherboard] Cara mengoptimalkan kinerja Memory dengan mengatur XMP atau DOCP di BIOS? RAID RAID [Motherboard] Cara membuat RAID di BIOS Setup WOL WOL [Motherboard] Cara mengatur dan mengaktifkan WOLWake On Lan function di BIOS RTC RTC [Motherboard] Cara menghidupkan komputer secara otomatis dengan mengatur BIOS RTC Real time clock ? Power on by keyboard PS/2 keyboard [Motherboard] Cara mengaktifkan “power on by PS/2 keyboard” melalui BIOS setting Disable standby power of the USB connected device Standby power of the USB connected device [Motherboard] Cara disable standby power dari USB connected device Disable automatic download Armoury Create [Motherboard] Cara disable automatic download dari Armoury Crate melalui BIOS Setting? Can't enable CSM option Intel 500series motherboards [Motherboard] Saat saya menggunakan kartu grafis terintegrasi pada motherboard seri Intel 500 , mengapa opsi CSM di BIOS muncul abu-abu dan tidak dapat dikonfigurasi ?Sekarangakan saya tuliskan gimana cara menggunakannya dengan CD/DVD serta dengan Flash Disk. I. Cara membuat Bootable dengan CD/DVD. Persiapan : 1. Software Ultra ISO proses sudah selesai, sekarang USB anda sudah bootable. Jika anda ingin melakukan booting dari USB, jangan lupa untuk setting BIOS terlebih dahulu. Semoga bermanfaat
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 190637 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d85543efc3ab7f7 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Carasetting modem TP-Link Wireless ADSL2, √ Cara Setting Access Point TP-Link TL-WR840N Lengkap (4 Mode), Cara Setting Router TP-Link Multifungsi (TL-WR840N) Menjadi Access dan Cara setting TP Link TL WR 3420 3G/4G Wireless via hp Android, CARA SETTING MODEM TP LINK BEKAS INDIHOME – YouTube. Silahkan lihat artikelnya dibawah ini.
Cara Setting BIOS RAM – BIOS sering digunakan sebelum melakukan instalasi sistem operasi komputer. Fungsi dari BIOS sangat penting sekali sebagai sistem dasar dari komputer. BIOS mampu mengendalikan banyak perangkat keras dari komputer contohnya pada keyboard. Karena sangat penting, cara setting bios ram sangat perlu diketahui agar mudah mengatasi error yang terjadi pada komputer. BIOS atau disebut dengan Basic Input Output memiliki komponen atau fitur yang dapat disetting. Ada cara setting bios ram yang mudah dilakukan. Walaupun mudah dilakukan, tahap-tahap ini harus dilakukan tanpa melebihi batas kemampuan sistem agar tidak terjadi kesalahan atau error system. Lalu, bagaimanakah cara setting bios ram pada komputer melalui fitur-fiturnya? Meng-Setting Setiap Fiturnya Sebelum memulai setting bios ram, fitur-fitur yang terdapat pada bios harus diketahui fungsinya masing-masing. Fitur-fitur ini merupakan komponen yang sangat penting dalam komputer yang terintergrasi dengan mainboard. Beberapa fitur bios pada merek yang berbeda terdapat sedikit perbedaan pada nama dan letaknya. Namun, fungsi dari fitur tersebut hampir sama dengan lainnya. Hard Disk Bios juga memberikan fitur untuk setting hardisk agar dapat mengatur besar ram yang digunakan. Selain itu, disini juga akan diberikan pilihan untuk mengaktifkan hardisk atau tidak secara otomatis dan manual. Disini juga dapat mengkonfigurasikan semua channel IDE seperti primary master. Pada BIOS sudah memiliki 46 konfigurasi yang tersimpan. Floppy Disk Floppy disk merupakan fitur yang juga terdapat dalam menu yang sama dengan CD ROM dan Hardisk. Ada beberapa jenis tipe yang diberikan untuk setting fitur ini dalam BIOS. Beberapa tipe yang disediakan antara lain 144 MB; 3,5” – 720 kb dan masih banyak lagi. floppy memiliki fungsi yang beragam dalam fitur yang berbeda. Ada yang namanya Swap Floppy Device berfungsi untuk menukar device X dan device Y. Selain itu, juga terdapat yang namanya Floppy Disk Acess Control. Disini akan disediakan fitur untuk mengakses floppy disk. RAM Cara setting bios ram pastinya akan mengatur ram pada komputer. Untuk pengaturan dalam bios, tidak semua ram dapat diatur. Bagian ram yang diatur hanya bagian clock latency. Namun, ada beberapa merek bios tertentu yang dapat setting ram dengan manual. Disini hanya ram yang sering digunakan dalam overcloking yang bisa diatur secara manual. Clock latency atau CAS latency adalah kemampuan membaca data setiap clock cycles pada ram. Nilai yang tertera secara defalut untuk ram adalah tiga. Processor Disini, processor dapat diatur kecepatannya berdasarkan kemampuannya. Dalam setting bios, tidak semua processor dapat diatur. Namun, ada beberapa jenis processor yang dapat diset dalam BIOS. Beberapa menu processor yang memiliki hubungan dengan CPU antara lain CPU speed, CPU Frequency, dan CPU Frequency Ratio. CPU Speed akan mengatur kecepatan CPU yang dapat dilakukan secara otomatis maupun manual. Sedangkan dalam CPU Frequency, dapat melakukan overcloking yang dapat disetting. CPU Speed dapat diset dalam manual. Perlu kehati-hatian jika setting hal ini harus disesuaikan dengan kemampuan dari processor. LAN Dan VGA LAN akan melakukan konfigurasi dalam BIOS. Fitur ini dapat diaktifkan dan dinonaktifkan. Selain itu, fitur ini juga dapat diatur dalam mode otomatis. Jika telah diset dalam mode auto, maka ketika komponen dipasang akan langsung diaktifkan. Untuk memasang komponen baru sebaiknya LAN dinonaktifkan terlebih dahulu agar tidak berakibat fatal. VGA merupakan fitur yang dapat mengatur besar kecilnya dari shared memori. Nilai dari shared memori akan bergantung pada RAM yang terpasang. Disini juga terdapat fitur Primary VGA BIOS yang dapat mengurutkan sistem VGA yang ada dalam sistem. Menyelesaikan Instalasi Jika fitur telah diset sesuai dengan keinginan tanpa melebihi kemampuan sistem, langkah selanjutnya yaitu menyelesaikan instalasi. Perlu disiapkan terlebih dahulu komponen yang dibutuhkan dan drivernya. Jika driver sudah terpasang pada PC maka komponen sudah siap digunakan. Sebelum menggunakan komponen yang dipasang, sebaiknya lakukan restart sistem terlebih dahulu. Itulah beberapa langkah yang dapat dilakukan saat setting bios ram. Sebenarnya sangat mudah melakukan setting bios ram. Namun, jika ingin setting bios ram yang tepat, sesuaikan dengan komponen yang ada. Jangan melebihi batas kemampuan dari komponen yang digunakan.Jamdan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah Cara Mengatasinya : - batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru Crash Setelah Memasang RAM Baru Cara Mengatasinya : pada bagian MEMO tuliskan nama bank yang anda gunakan, nomor rekening bank anda dan nama anda pada rekening bank yang anda.