1. Perencanaan Usaha Perencanaan usaha pada umumnya memuat pokok- pokok pikiran sebagai berikut. a. Nama Perusahaan Pemilihan nama perusahaan harus dipikir baik-baik karena berdampak jangka panjang. Pemberian nama harus berorientasi ke depan, tidak hanya pada faktor- faktor yang kekinian. b. Lokasi Lokasi terbagi atas lokasi perusahaan, lokasi pertokoan, dan lokasi pabrik/industri. Ada 2 hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi yaitu seperti berikut. 1 Backward linkage atau pertalian ke belakang, yaitu bagaimana sumber daya resources yang akan digunakan. Termasuk dalam hal ini adalah bahan baku, tenaga kerja, suasana, dan kondisi masyarakat setempat. 2 Forward linkage atau pertalian ke depan, yaitu daerah pemasaran hasil produksi. Apakah tersedia konsumen yang cukup untuk menyerap hasil produksi. c. Komoditi yang akan Diusahakan Pemilihan komoditi yang akan diusahakan dapat Kesimpulan ……… ……… ……… ………...………... .………...………... ..………...………... ...………...………... 1 Membanjirnya permintaan masyarakat terhadap jenis hasil usaha tertentu, baik berupa barang atau pun jasa. 2 Teridentiikasinya kebutuhan tersembunyi masyarakat akan barang atau jasa tertentu. 3 Kurangnya saingan dalam bidang usaha yang kita kerjakan. 4 Adanya kemampuan yang meyakinkan untuk bersaing usaha dengan orang lain dalam mengembangkan suatu bidang usaha yang sama. d. Konsumen yang Dituju Prospek konsumen ini didasarkan atas bentuk usaha dan jenis usahanya. Jika jenis usaha yang dijalankan berbentuk industri, tentu jangkauan konsumen yang dituju lebih jauh dibandingkan dengan usaha bentuk pertokoan. e. Pasar yang akan Dimasuki Sebuah perusahaan yang akan memasuki pasar akan menempatkan perusahaannya sebagai pemimpin pasar market leader, penantang pasar market challenger, pengikut pasar market follower, atau perelung pasar market nicher. Penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam pengembangan usaha. Agar pasar dapat dikuasai, maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli kemampuan konsumen. Sumber Dokumen Kemdikbud f. Partner yang akan Diajak Kerja Sama Partnership adalah suatu asosiasi atau persekutuan dua orang atau lebih untuk menjalankan suatu usaha mencari keuntungan. Walaupun persekutuan ini banyak dilakukan dalam bidang usaha yang mencari laba, tetapi ada juga persekutuan yang dibentuk tidak untuk mencari laba. Bentuk partnership dapat mengatasi beberapa kelemahan yang terdapat pada bentuk usaha perseorangan. g. Personil yang Dipercaya Pilihlah seseorang untuk menjalankan perusahaan karena kejujurannya. h. Jumlah Modal yang Diharapkan dan yang Tersedia Pada umumnya, seseorang yang akan mendirikan usaha, memiliki jumlah modal yang sangat minim. Modal utama adalah semangat dan kejujuran. Jika modal yang dimiliki pengusaha awal sangat kecil, dapat dilakukan kerja sama dengan partner, dimana masing-masing menyetorkan modalnya. Semua sumber dan kemampuan pengumpulan modal ini harus ditulis. Modal awal ini harus tetap dicari sampai memenuhi untuk membuka usaha. i. Peralatan Perusahaan yang Perlu Disediakan Peralatan yang perlu disediakan adalah sesuai dengan kepentingan usaha. Peralatan usaha pertokoan, akan berbeda dengan usaha kerajinan dan industri. Untuk pertama kali membuka usaha, pikirkan peralatan yang sangat diperlukan. Peralatan yang tidak begitu diperlukan penggunaannya sebaiknya tidak dibeli terlebih dahulu sebab akan mengganggu uang kas. Ada dua hal yang dipertimbangkan dalam menyediakan peralatan yaitu ekonomis dan prestise. j. Penyebaran Promosi Sebagai suatu usaha baru, tentu belum dikenal oleh masyarakat. Oleh sebab itu, harus direncanakan bentuk promosi, tempat/media promosi, keunggulan apa yang akan ditunjukkan. Keberhasilan dan kegagalan usaha budidaya ikan hias bergantung pada dua aspek, yaitu teknis dan nonteknis. Untuk mendapatkan hasil budidaya ikan hias yang maksimal dapat dilakukan dengan cara menjaga kualitas, kuantitas, dan keberlanjutannya aspek teknis. Aspek nonteknis diantaranya 1 Perencanaan Usaha budidaya ikan hias harus dibuat dengan perencanaan yang matang. 2 Menetapkan Tujuan Bersamaan dengan perencanaan, harus dirumuskan tujuan yang spesiik dan jelas, apakah budidaya ikan hias yang dilakukan hanya untuk hobi atau untuk mendapatkan proit keuntungan. 3 Inovasi Inovasi merupakan faktor yang sangat penting bagi keberlanjutan usaha budidaya ikan hias, bahkan lebih penting daripada sekadar mampu beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar. Pengusaha yang sukses akan terus- menerus fokus pada upaya untuk berinovasi dan meningkatkan atau keluar dari bisnis saat pelanggan mencari pesaing yang menawarkan sesuatu yang tidak dipikirkan. 4 Pemasaran Pemasaran merupakan kunci keberhasilan usaha, tidak terkecuali usaha budidaya ikan hias. Seberapa besar produksi ikan hias yang kita hasilkan, tetapi jika jaringan pemasaran produk buruk, usaha yang dijalankan tidak akan sukses. 5 Jangan mengeluh dan menyerah adalah kunci No. Faktor Keberhasilan Faktor Kegagalan 1 2 3 4 5 6 7 8 Tugas Kelompok LK-12 1. Carilah minimal 2 orang pembudidaya pembenihan ikan hias yang ada di sekitarmu! 2. Lakukan wawancara dengan pembenih ikan hias! 3. Tanyalah faktor keberhasilan budidaya dan kegagalan budidaya pembenihan ikan hias kepada pembudidaya! 4. Identiikasi karakteristik pengusaha tersebut! 5. Cobalah analisis mengapa pengusaha tersebut dapat berha sil! 6. Buatlah rencana bisnis budidaya pembenihan ikan! 7. Tentukan strategi pemasaran benih ikan! 8. Diskusikan dengan kelompokmu dan presentasikan! 9. Buatlah hasil wawancara tersebut dan simpulkan! Kesimpulan ... ... ... ... ... ... ... 2. Kebutuhan Biaya Produksi Pembenihan Ikan Cupang Salah satu jenis ikan hias yang memiliki nilai jual tinggi adalah ikan cupang. Pembenihan cupang menjadi salah satu tahap penentu keberhasilan usaha budidaya, sehingga pembenihan menjadi bagian integral tidak terpisahkan dari usaha budidaya ikan hias Tabel Perhitungan biaya ini akan difokuskan pada kegiatan pembenihan saja dengan menggunakan berbagai asumsi, antara lain seperti berikut. a. Satu siklus kegiatan pembenihan, terdiri atas pemijahan induk sampai dengan panen benih yang siap didederkan. b. Satu siklus kegiatan pembenihan >30 hari. c. Biaya produksi yang dibutuhkan dalam 1 siklus pembenihan sebesar Rp yang terperinci pada Tabel Tabel Biaya operasional satu siklus pembenihan No. Kebutuhan Jumlah Biaya Satuan Rp Biaya Total Rp 1 Media pemeliharaan 2 2 Induk ikan cupang 1 paket 3 Artemia dan kutu air 1 paket 4 Biaya listrik aerator 1 paket 5 Lain-lain - d. Hasil dari kegiatan pembenihan yang dilakukan dalam 1 siklus antara lain 1 Pada satu siklus pemijahan, ikan cupang dapat menghasilkan telur sekitar butir. 2 Setelah masa inkubasi, 90% telur menetas menjadi benih atau larva, berarti 90% x = 900 benih. e. Benih ikan cupang baru dapat dijual pada umur 1,5 bulan. Pada umur tersebut, ikan sudah bisa dipilah berdasarkan jenis kelaminnya dan sudah bisa dinikmati keindahannya. f. Jika benih yang dihasilkan 900 ekor, asumsi harga jual benih ikan cupang dihargai Rp maka dalam satu siklus pembenihan, dapat dihasilkan pendapatan kotor omset sebesar Rp 900 x = Rp per siklus pembenihan. g. Jadi, perkiraan dalam satu siklus pembenihan ikan cupang dapat dihasilkan pendapatan bersih selama satu tahun sebesar Pendapatan bersih = Pendapatan kotor – biaya produksi = Rp – Rp = Rp per siklus pembenihan Selain perhitungan dan asumsi inti kegiatan pembenihan, untuk menghitung pembiayaan keseluruhan usaha budidaya ikan cupang, masih ada aspek yang harus diperhatikan. Aspek-aspek itu seperti aspek kegiatan pemeliharaan induk yang bertujuan menghasilkan induk matang gonad yang berkualitas bagi kegiatan pembenihan. Selain itu masih ada kegiatan pendederan dan pembesaran yang memiliki pasar yang lebih luas lagi. Tugas Kelompok LK-13 1. Carilah minimal 2 orang pembudidaya pembenihan ikan hias yang ada di sekitarmu dan lakukan wawancara mengenai budidaya pembenihan ikan hias! 2. Tanyalah biaya produksi yang dikeluarkan oleh pembudidaya tersebut! 3. Jika kamu diberikan modal usaha sebesar Rp usaha pembenihan ikan apa yang kamu lakukan? 4. Buatlah rincian biaya produksi budidaya pembenihan ikan hias yang akan kalian lakukan dari modal usaha tersebut! 5. Hitunglah omset dan hasil keuntungan yang kamu dapat satu kali siklus pembenihan ikan hias tersebut! 6. Jika keuntungan yang dihasilkan besar, apakah kamu ingin menjadi pengusaha pembenihan ikan hias? 7. Diskusikan dengan kelompokmu dan presentasikan serta simpulkan! 1. Analisis BEP Usaha Pembenihan Ikan Cupang Analisis BEP digunakan untuk mengetahui jangka waktu pengembalian modal atau investasi usaha. Produksi minimal usaha harus menghasilkan atau menjual produknya agar tidak menderita kerugian. BEP adalah suatu keadaan dimana usaha tidak memperoleh laba dan tidak menderita kerugian titik impas. Analisis BEP merupakan alat analisis untuk mengetahui batas nilai produksi atau volume produksi suatu usaha untuk mencapai nilai impas, artinya usaha tersebut tidak mengalami keuntungan atau pun kerugian. Suatu usaha dikatakan layak, jika nilai BEP produksi lebih besar dari jumlah unit yang sedang diproduksi saat ini dan BEP harga harus lebih rendah daripada harga yang berlaku saat ini. BEP produksi dan harga dapat dihitung dengan rumus berikut BEP Produksi = BEP Harga = Jika biaya produksi yang dikeluarkan untuk budidaya pembenihan ikan cupang sebesar Rp dan total produksi sebanyak ekor, dengan harga jual benih ikan cupang Rp maka BEP Produksi = Rp Rp = 450 ekor BEP Harga = Rp 900 ekor = Rp 500/ekor Total Biaya Harga Penjualan Total Biaya Total Produksi Tugas Kelompok LK-14 1. Carilah minimal 2 orang pembudidaya pembenihan ikan hias yang ada di sekitarmu, dan lakukan wawancara dengan pembudidaya tersebut! 2. Hitunglah berapa nilai BEP yang dilakukan pembudidaya tersebut. 3. Hitunglah nilai BEP dari usaha pembenihan ikan hias yang kamu lakukan sesuai LK-14! F. Membuat Usaha Pembenihan Ikan Cupang
Jikasemua ikan lele tumbuh dengan baik dan 1 kg berisi 10 ekor, maka Anda akan panen sekitar 400 kg lele. Saat ini, harga ikan lele per kg berkisar di angka Rp 17.000 - Rp 25.000,-. Jika diambil nilai tengahnya maka didapatkan harga per kilogramnya adalah Rp 21.000,-. Dengan demikian, pendapatannya adalah 21.000 x 400 = Rp 8.400.000,-.
124 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 2 3. Perencanaan Produksi Perencanaan produksi yang dilakukan dalam usaha pembenihan ikan hias diantaranya a Penetapan jenis ikan hias yang dibudidayakan b Penetapan modal usaha c Penetapan sarana dan prasarana d Penentuan alat dan bahan yang digunakan e Penentuan schedule jadwal produksi pemijahan f Penentuan schedule jadwal pemanenan g Penetuan rencana sistem pemasaran 4. Alat dan Bahan yang dibutuhkan Dalam usaha budidaya ikan hias, mesin atau alat sangat diperlukan. Beberapa mesin atau alat yang digunakan untuk keberhasilan usaha pembenihan ikan hias diantaranya akuarium pemeliharaan sebagai tempat hidup, selang dan aerator sebagai sumber oksigen, seser sebagai penyortiran benih, dan banyak alat-alat lain yang digunakan sebagai alat penunjang keberhasilan pembenihan ikan hias. Dalam usaha pembenihan ikan hias juga dibutuhkan bahan-bahan penunjang seperti indukan ikan, pakan, kaca untuk pembuatan akuarium, dan lain-lain. Bahan yang digunakan dalam pembenihan ikan hias tidak jauh berbeda degan ikan konsumsi, yang membedakannya adalah media pemeliharaan yang dapat menggunakan akuarium atau kolam terpal berukuran kecil, bahkan dapat menggunakan botol bekas seperti pembenihan ikan cupang. Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembenihan ikan cupang tersaji pada Gambar 1. Buatlah rencana bisnis budidaya pembenihan ikan. 2. Diskusikan dengan kelompokmu dan presentasikan. 3. Simpulkan Tugas kelompok Prakarya dan Kewirausahaan 125 Persiapan media pemijahan Pemeliharaan Induk Pemijahan Induk Penetasa Telur Pemeliharaan Larva dan Benih • Botol bekas • Kaca dan lem kaca untuk membuat akuarium • Induk ikan cupang yang berkualitas • Pakan yang memiliki protein tinggi seperti tubifex cacing sutera • Pakan untuk benih yang berukuran kecil seperti artemia dan kutu air. Gambar Diagram alir proses pembenihan ikan dan bahan-bahan yang dibutuhkan 5. Proses Produksi Ikan Hias a Proses Pembenihan Ikan Cupang Menurut Efendi 2004, kegiatan pembenihan meliputi persiapan sarana dan prasarana, pemeliharaan induk, pemijahan induk, penetasan telur, pemeliharaan larva dan benih. Berikut merupakan diagram alir proses produksi pembenihan ikan konsumsi mulai dari persiapan sarana dan prasarana sampai pemeliharaan larva dan benih seperti diperlihatkan pada Gambar 126 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 2 Persiapan Sarana dan Prasarana Pemeliharaan Induk Pemijahan Induk Penetasa Telur Pemeliharaan Larva dan Benih Gambar Diagram alir proses pembenihan ikan Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Akuarium 1 Persiapan sarana dan prasarana media pemijahan indukan Dalam pemijahan indukan ikan, langkah utama yang harus dilakukan adalah siapkan media pemeliharaan. Media pemeliharaan yang biasa digunakan dalam pemijahan ikan cupang adalah baskom bak plastik, akuarium, bahkan botol bekas. Media yang biasa digunakan untuk pemijhan ikan cupang adalah akuarium. Akuarium yang digunakan diisi dengan air yang sudah diendapkan minimal 2 hari degan ketinggian sekitar 8-12cm. Kemudian akuarium diisi dengan tanaman air seperti eceng gondok, daun ketapang, atau tanaman lainnya. Fungsi pemberian tanaman air yaitu untuk menampung busa yg dikeluarkan pejantan agar tidak mudah hancur. Prakarya dan Kewirausahaan 127 2 Pemeliharaan induk Pemeliharaan induk bertujuan untuk menumbuhkan dan mematangkan gonad sel telur dan sperma. Penumbuhan dan pematangan ikan dapat dipacu melalui pendekatan lingkungan, pakan serta hormonal. Pada pendekatan lingkungan media hidup dibuat seoptimal mungkin sehingga nafsu makan meningkat di dalam wadah pemeliharaan. Syarat induk cupang untuk budidaya diantaranya a Ukuran badan Betina tidak boleh lebih besar dari Jantan. b Betina tidak boleh lebih galak daripada Jantan. c Jantan dan betina harus setipe. d Siapkan daun ketapang atau cairan penyembuh luka karena setelah proses perkembangbiakan terjadi badan dari betina banyak yang rontok akibat perkelahian dengan jantan sebelum dibuahi Ciri-ciri ikan cupang jantan dan betina yang siap dilakukan pemijahan diantaranya Ikan Jantan Ikan Betina Memiliki umur minimal 5 bulan. Perut Betina Buncit Bukan karena sesudah makan. Mengumpulkan busa busa yang cukup banyak bukan merupakan syarat mutlak, terkadang ada yg tidak mengeluarkan busa sama sekali, tapi ketika disatukan dengan Betina baru mengeluarkan busa. Ada seperti telur berwarna putih yang mao keluar dari saluran pembuangannnya. Badan harus lebih besar dan harus lebih galak daripada betina. Dan tentu sudah memasuki umur yang pas untuk proses perkembangbiakan minimal 5 bulan. 128 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 2 3 Pemijahan induk Pemijahan induk adalah proses pembuahan telur oleh sperma. Induk yang telah matang gonad berarti telah siap pemijahan. Proses pemijahan dapat berlangsung secara alami dan bantuan. Dalam pemijahan alami, telur dibuahi oleh sperma di dalam air setelah dikeluarkan oleh induk betina, yang didahului dengan aktiitas percumbuan oleh kedua induk tersebut. Pada pemijahan buatan, pembuahan telur oleh sperma dilakukan dengan bantuan manusia. Telur dipaksa keluar dari tubuh induk betina setelah melalui proses perangsangan dengan cara mengatur lingkungan dan pemberian hormon. Proses pemijahan ikan cupang dilakukan dengan cara a Masukan jantan ke wadah perkembangbiakan b Betina jangan dimasukan langsung, biarkan betina dan jantan saling mengenal dan melihat terlebih dahulu agar ikan jantan menyiapkan busa yang cukup untuk menampung telur-telurnya. c Berikan penutup pada bagian atas wadah pemijahan, hal ini untuk mencegah busa terkena getaran dan angin yang menyebabkan tempat peletakan telur Cupang menjadi tidak ada. d Sampai pada tahap ini, tunggu 1-2 hari sampai sudah terlihat kumpulan busa yg cukup untuk menampung telur tergantung pejantannya. e Pada keesokan harinya perhatikan busa yang dihasilkan oleh pejantan, apabila busa sudah banyak, berarti sudah siap untuk berkembangbiak. f Kemudian betina diangkat dan digabungkan dengan pejantan hati-hati pada waktu mengangkat toples dari wadah, pelan-pelan supaya busa tidak terlalu banyak yg pecah g Biarkan sekitar 1 jam - 12 jam pejantan dan betinanya saling mengenal, tergantung kecocokan dari pasangannya. h Setelah digabungkan proses pemijahan antara jantan dan betina berlangsung. Pejantan melilit tubuh betina, dan masing-masing akan saling melengkungkan tubuhnya. Ketika selesai betina akan mengeluarkan telur, pejantan akan langsung mengambil telur tersebut dengan cara meletakan di dalam mulutnya, dan dibawa naik lalu telur-telur tersebut dimuntahkan ke busa-busa diatas. i Perhatikan telur yang dihasilkan, biasanya berada di bawah busa dan berwarna putih. j Pejantan akan menjaga telurnya, dan akan mengangkut telur yang jatuh ke dasar akuarium. k Apabila cupang sudah tidak melakukan proses perkawinan lagi dan sang cupang jantan sudah cenderung mengejar betina untuk berkelahi, segera pindahkan betina ke wadah lain Prakarya dan Kewirausahaan 129 l Siapkan wadah untuk mengembalikan betina dan isi dengan daun ketapang atau cairan kuning untuk penyembuh luka biasanya menggunakan melaix. 4 Penetasan telur Penetasan telur bertujuan untuk mendapatkan larva, untuk itu telur hasil pemijahan diambil dari bak pemijahan kemudian diinkubasikan dalam media penetasan dalam wadah khusus wadah penetasan yang berbentuk bak, tangki, akuarium, kolam atau ember besar. Telur ikan cupang yang berhasil difertilisasi biasanya akan menetas dalam waktu 36 – 48 jam. Telur mulai pecah dan akan menghasilkan burayak-burayak yang baru berumur 1 hari. Induk ikan jantan jangan diangkat terlebih dahulu sebelum burayak larva dapat berenang secara bebas. Burayak cupang biasanya sering sekali terjatuh ke dasar permukaan dan tidak bisa mengambil udara di atas. Induk jantan akan membantu burayak untuk naik ke atas. Burayak hanya terlihat seperti titik hitam kecil yang hanya berenang naik dan turun. 5 Pemeliharaan larva dan benih Setelah lebih dari tiga hari menetas, biasanya benih cupang akan mencari makan. Makanan yg paling baik untuk burayak cupang adalah kutu air, baby brine shrimp Artemia, atau Microworm. Burayak sudah dapat berenang bebas di hari ke enam, tetapi induk jantan tetap jangan diangkat hingga burayak berumur 3 hari. Setelah burayak berumur 3 hari, induk jantan baru dapat dipindahkan ke wadah lainnya. Hal ini ditujukan untuk mencegah Induk Jantan memakan burayaknya. Pemeliharaan larva merupakan kegiatan yang relatif sulit dan menentukan keberhasilan proses pembenihan karena sifat larva merupakan stadia paling kritis dalam siklus hidup biota budidaya. 1. Jelaskan cara pembenihan ikan hias di daerahmu dengan cara mewawancarai pembudidaya ikan 2. Bagaimana cara memilih indukan yang baik? 3. Sebutkan pakan alami yang biasa dikonsumsi ikan hias 4. Sebutkan pakan alami ikan hias yang biasa dikultur didaerahmu 5. Sebutkan dan jelaskan stadia larva pada pembenihan ikan? Tugas LK4 130 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 2 6. Pemeriksaan kualitas hasil produksi Ikan Hias ContohRencana Usaha Budidaya Ikan Lele Contoh Rencana Usaha Budidaya Ikan Lele. 112120037 program studi agribisnis fakultas pertanian universitas swadaya gunung jati cirebon 2014 f. 9 contoh proposal kegiatan sekolah osis kampus desa. Contoh Proposal Pengajuan Makanan Doc Proposal Pengajuan Usaha from singkat tentang bisnis budidaya ikan lele merupakanBerikut cara membuat contoh rencana pemasaran ikan, di mana lebah sangat menguntungkan karena penurunan populasi ikan di habitat aslinya, adalah bisnis tentang semua teknologi produksi perikanan saja tidak cukup. rencana pemasaran budidaya ikan Anda perlu mengembangkan strategi untuk distribusi produk yang mekanisme distribusi yang efektif, bisnis tidak lengkap, karena bisnis selesai hanya ketika produk mencapai tujuan akhir sampai ke konsumen.Artikel ini akan fokus pada rencana pemasaran untuk budidaya ikan, mengungkapkan prosedur untuk mengembangkan rencana pemasaran yang solid dan efektif yang dapat berdampak signifikan terhadap penjualan. Setiap rencana pemasaran harus mengandung komponen mereka, rencana pemasaran tidak akan lengkap dan tidak akan memiliki dampak yang diinginkan pada penjualan. Mari kita mulai dengan yang berikut;Penciptaan nilaiMenambah nilai dalam bisnis apa pun sangat penting. Dengan menciptakan nilai, ini berarti produk yang ditawarkan unik dan menawarkan insentif terbaik kepada adalah elemen penting di sini. Pasar sasaran diinformasikan tentang keunikan produk ikan dan pentingnya kesehatan atau manfaat lain dari produk ikan. Di sinilah batas perusahaan bisnis diproyeksikan, sehingga menarik bagi rencana pemasaran ikan harus memuat / memproyeksikan keunggulan produk ikan dibandingkan produk ikan lain yang aspek pemasaran budidaya ikan ini, persepsi adalah segalanya. Persepsi yang baik dari target pasar dapat mempengaruhi penjualan secara rinci dari para pemohonAda banyak perusahaan budidaya ikan yang menawarkan layanan itu, untuk tetap bertahan, Anda membutuhkan pengetahuan yang baik tentang syafaatnya. Pemahaman menyeluruh tentang dinamika kegiatan Anda, serta kepada siapa produk Anda diarahkan, dapat menjadi faktor penting dalam mengembangkan rencana pemasaran yang efektif untuk budidaya dan kelemahan petisi Anda adalah titik awal yang penting untuk rencana pemasaran Anda. Menghilangkan kekurangan dalam petisi Anda bisa menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan operasionalMenerapkan rencana pemasaran untuk budidaya ikan membutuhkan modal. Namun, meningkatkan modal untuk proses pemasaran membutuhkan anggaran yang menutupi biaya rata-rata yang harus kegiatan pemasaran harus dilakukan dalam anggaran ini dan hanya jika dua peristiwa terjadi; Pertama-tama, ketika ada hasil yang terlihat hasil positif atau, dengan kata lain, pengembalian investasi ROI yang lainnya adalah ketika tidak ada hasil yang terlihat yang memerlukan tinjauan pasarDalam setiap rencana pemasaran budidaya ikan, target pasar memiliki dampak yang kuat terhadap penjualan. Pemahaman yang jelas tentang target pasar Anda dapat membuat perbedaan antara bisnis budidaya ikan yang berkembang pesat dan bisnis budidaya ikan yang juga untuk mempertimbangkan sejauh mana target pasar Anda. Konsumen ikan yang jauh dari peternakan membutuhkan truk berpendingin untuk membantu produk mencapai tujuannya saat masih baik target pasar dipahami, semakin besar potensi untuk meningkatkan penjualan. Perilaku pelanggan dapat menjadi dasar penting untuk meningkatkan kemampuan perusahaan dalam memberikan pelayanan yang lebih ini termasuk dalam rencana pemasaran budidaya produkDalam setiap rencana pemasaran budidaya ikan, harga merupakan elemen penting. Sangat penting untuk mengembangkan strategi penetapan harga produk yang menjamin keuntungan yang menyediakan pembeli dengan produk ini dengan harga terjangkau adalah kunci sukses pemasaran produk. Menerima harga yang tepat secara signifikan mempengaruhi rencana pemasaran tambak ikan, menghasilkan rencana yang pasarTanpa riset pasar yang cermat, rencana pemasaran untuk budidaya ikan tidak akan efektif dan paling buruk, dengan sedikit atau tanpa dampak pada penjualan. Oleh karena itu, riset pasar yang ekstensif diperlukan agar perusahaan memiliki dampak yang konsumsi makanan laut tersebar luas, riset pasar tetap penting karena membantu memahami elemen bisnis dasar yang mendorong perusahaan mencapai penjualan yang lebih pemasaranRencana pemasaran yang baik untuk budidaya ikan berisi strategi pemasaran yang mendorong bisnis menuju layanan serupa lainnya sudah ada, dari pembudidaya ikan besar hingga pembudidaya kecil. Untuk mendapatkan pangsa pasar yang adil, strategi pemasaran yang tepat harus disesuaikan untuk penetrasi strategi pemasaran, rencana pemasaran tambak ikan tidak akan lengkap dan hanya memiliki sedikit atau tidak ada dampak rencana pemasaran yang baik untuk budidaya ikan membutuhkan semua bahan di atas agar memiliki dampak nyata pada namanya, perencanaan adalah bagian penting dari setiap usaha yang berharga, dan tanpa itu tidak ada kemajuan yang signifikan karena bisnis akan berjalan sembarangan, tanpa gagasan yang jelas ke mana langkah-langkah di atas saat menulis rencana pemasaran untuk budidaya ikan dapat membuat perbedaan yang signifikan bagi kesehatan bisnis Anda, dan menjadikannya di jalur pertumbuhan yang
BerandaKewirausahaanPerencanaan Produksi Pembenihan Ikan Konsumsi, Kebutuhan Alat dan Bahan 1. Perencanaan Produksi Memulai bisnis usaha ikan dapat memberikan keuntungan bagi yang menjalankannya. Dengan mempelajari dan memahami cara-cara khusus yang harus dilakukan untuk mencapai keberhasilan, memungkinkan kita untuk memulai budi daya ikan dengan cara yang benar. Usaha budi daya pembenihan ikan dapat memberikan keuntungan cukup besar. Dengan mempelajari dan memahami cara-cara untuk mencapai keberhasilan, memungkinkan untuk memulai kegiatan budi daya secara baik dan benar. Keberhasilan wirausaha pembenihan ikan konsumsi tergantung pada perencanaan usaha business plan. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuat rencana usaha pembenihan ikan konsumsi a. Pilih lokasi usaha yang dekat dengan sumber air, bahan/peralatan usaha, tenaga kerja, serta dekat dengan lokasi pemasaran. b. Tentukan jenis ikan yang akan dibudidayakan. Ikan yang dibudidayakan dapat lebih dari satu jenis. Penentuan jenis ikan akan menentukan kesiapan yang diperlukan dalam pelaksanaan usaha budi daya ikan. c. Urus izin dan dafarkan usaha pada instansi terkait. d. Membangun wadah budi daya ikan tergantung pada jenis ikan yang dipilih. e. Kembangkan satu areal budi daya ikan dengan membangun kolam pembenihan. f. Dapatkan pasar dan kembangkan jaringan pemasaran. g. Harus dapat mengelola keuangan dengan baik dan benar. 2. Kebutuhan Alat dan Bahan a. Alat Penunjang Pembenihan Kegiatan pembenihan ikan lele tidak membutuhkan perlatan yang rumit. Peralatan yang digunakan dalam proses pembenihan ikan lele sebagai berikut 1 Peralatan pengadaan air bersih seperti pompa air atau pompa celup aerator, 2 Pemijahan ikan lele seperti kakaban, 3 Pendederan benih ikan lele seperti blower, dan 4 Pemanenan atau penyortiran benih ikan lele seperti seser. 5 Pengemasan benih ikan lele seperti plastik, sterofoam, dan tabung oksigen b. Bahan Penunjang Pembenihan Sebelum melakukan pembenihan ikan lele, perlu menentukan atau memilih bahan yang akan digunakan. Bahan yang digunakan tergantung pada proses pembenihan yaitu persiapan sarana dan prasarana media pemijahan indukan, pemeliharaan induk, pemijahan/pembenihan, penetasan telur, dan pemeliharaan larva dan benih. Induk ikan lele dan pakan merupakan bahan yang paling perlu diperhatikan, agar proses produksi dapat berlangsung dengan baik. Dengan demikian diharapkan produk yang dihasilkan sesuai dengan keinginan konsumen, yang pada akhirnya mendatangkan keuntungan yang memungkinkan usaha berkembang dengan baik. Beberapa persyaratan dalam memilih bahan induk ikan, pakan ikan, dan lain-lain yaitu 1 Ikan yang dipilih sebaiknya yang mudah dipelihara, atau bila usaha tersebut adalah pembenihan ikan maka sebaiknya ikan yang dipilih adalah jenis yang mudah dalam pemijahan, serta diharapkan dalam pelaksanaannya cukup menggunakan peralatan yang sederhana, sehingga biaya produksi lebih ringan. 2 Bahan baku yang disediakan harus berkualitas, karena untuk memperoleh suatu hasil produksi yang baik dibutuhkan bahan baku yang baik pula, contohnya untuk memperoleh benih yang baik diperlukan induk ikan yang baik pula. 3 Bahan baku yang disediakan hendaknya yang mudah didapatkan di sekitar tempat usaha, artinya bila sewaktu-waktu memerlukan bahan baku tersebut maka dapat secara mudah diperoleh atau tidak perlu menunggu lama, sehingga proses produksi tidak terhambat. 4 Bahan baku yang tersedia hendaknya yang relatif murah, dengan demikian diharapkan usaha yang dijalankan dapat mendatangkan keuntungan yang lebih besar.
Siswamempelajari tentang perencanaan usaha pembenihan ikan hias, yang terdiri dari: a. Ide dan Peluang Usaha Pembenihan Ikan Hias. Buku Guru Kelas XI SMA MA SMK MAK 306 b. Sumber Daya yang dibutuhkan dalam Usaha Pembenihan Ikan Hias. c. Perencanaan Administrasi Usaha Pembenihan Ikan Hias. d. Perencanaan Pemasaran Usaha Pembenihan Ikan Hias.
Maret 7, 2022 Budidaya Ikan Hias Jelaskan bagaimanakan proses perencanaan usaha pembenihan ikan hias? Bagaimana kebutuhan pasar dalam dan luar negeri terhadap benih ikan hias? Melanjutkan materi terkait dengan budidaya ikan hias, pada pembahasan sebelumnya kita telah mempelajari alat dan bahan serta sumberdaya yang dibutuhkan. Proses Perencanaan Usaha Pembenihan Ikan Hias Perencanaan pembenihan ikan hias pada umumnya sama dengan perencanaan budidaya ikan yang lainnya. Untuk membuat usaha yang utama yaitu harus memiliki nama perusahaan badan usaha, lokasi, komoditas yang akan dipasarkan, konsumen pangsa pasar, partner kerja, personil, dan modal usaha. Dalam merencanakan usaha pembenihan yang harus diperhatikan secara detail adalah menetapkan schedule dan jangka waktu pelaksanaan pembenihan perencanaan produksi. Perencanaan produksi diperlukan untuk menetapkan bahan-bahan, peralatan, sistem kerja, dan jangka waktu yang dibutuhkan dalam satu siklus produksi. Perencanaan usaha harus dibuat dengan matang, karena perencanaan merupakan pedoman / acuan dasar dalam melaksanakan suatu usaha. Jika perencanaan usaha dibuat dengan tidak baik maka pelaksanaan usaha tidak akan berjalan dengan lancar. Kebutuhan pasar terhadap Benih Ikan Hias Di tahun 2015an, prospek ikan hias tetap cerah. Karena harga jual ikan hias air tawar maupun ikan hias air laut lebih stabil. Bahkan jika ada ikan hias yang warnanya bagus akan dijual dengan harga yang tinggi. Saat ini pendapatan per kapita per tahun untuk ikan hias di Indonesia mencapai Rp50 juta. Adapun, produksi ikan hias di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan. Tercatat pada 2013 produksi ikan hias mencapai juta ekor atau meningkat dari 2012 sebesar 938 juta ekor. Oleh sebab itu, usaha pembenihan ikan hias dibutuhkan karena produksi ikan hias sebagian besar masih berasal dari alam dan belum banyak petani ikan yang mampu melakukan pembenihan ikan hias. Itulah penjelasan singkat mengenai perencanaan usaha budidaya pembenihan ikan hias dan peluangnya di pasaran. Baca juga alat dan bahan yang dibutuhkan dalam budidaya ikan hias dan sumber daya yang dibutuhkan dalam budidaya ikan hias.
.